Technologi gerak dan nafasku

Kata kata Mutiara

Hidup adalah tanggung jawab! Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih baik berani hidup ksatria, maka hidup kita akan lebih bernilai.

Belajar itu baik. Melaksanakan apa yang dipelajari lebih baik lagi. Namun, dibuat baik oleh apa yang dilaksanakan, itu yang terbaik.

Kegagalan adalah bagian kecil dari proses sebuah kesuksesan.

Selama kita masih memiliki tujuan yang menggairahkan untuk dicapai, tidak pantas bila kita patah semangat ditengah jalan, karena dalam kenyataannya, tidak ada sukses sejati yang tercipta tanpa melewati kegagalan.

Tidak ada jalan pintas untuk sukses sejati. Kalaupun ada, pasti ada ”harga” lain yang harus dibayar untuk itu.

Sesungguhnya kenikmatan kesuksesan justru berada pada nilai proses perjuangan yang kita lakukan dan kemampuan kita mengatasi setiap halangan yang menghadang.

Kita perlu mengubah pola pikir kita. Kita harus melihat dari berbagai sisi kehidupan.

Setiap mengatasi situasi yang berubah terus menerus, selama kita memiliki kebijakan dan kekayaan mental dalam menghadapinya niscaya kita akan menjadi pemenang yang sesungguhnya.

Koreksi diri sendiri, sebelum menyalahkan orang lain.

Kalau kita bisa memandang secara positif setiap masalah yang muncul dari kacamata kelemahan kita dahulu, bukan pada kesalahan orang lain, maka kita akan mudah mendapatkan solusi yg terbaik, dalam memecahkan problem itu.

Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. Walaupun kiata tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran, hidup kita akan bebas dari perasaan was-was, takut, dan cemas.

Kembangkan kelebihan atau potensi diri yang kita punyai. Dengan semangat juang yang tinggi dan sikap pantang menyerah, kita buktikan mampu menjadi pemenang yang sesungguhnya.

Walaupun secara fisik ada orang yang mungkin tidak sempurna, tetapi karena ia mempunyai mental kemandirian untuk berjuang, harkat dan martabat dirinya sebagai manusia pasti akan terangkat.

Jauh lebih bijaksana jika bisa melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang dan berbahagia, dengan lebih banyak menceritakan kebaikan daripada keburukannya.

Hidup akan jauh lebih indah dan bermakna jika kita mampu menyisihkan sebagian rejeki, waktu, dan tenaga untuk memperhatikan dan membantu orang lain yang memerlukan.

Kasih sayang dan pengorbanan orang tua, takkan bisa dinilai atau dihargai dengan apapun. Dengan menyelami arti pengorbanan ibu, kita akan menemukan dan memahami nilai kasih sayang sejati.

Sikap ”open mind” dan rendah hati akan membuat kita bertambah teman, relasi, wawasan, dan pengetahuan sehingga kesemuanya itu menjadi kekuatan pendorong untuk mengembangkan potensi diri guna meraih kesuksesan.

Kemarahan yang tidak terkendali sesungguhnya adalah emosi yang membutakan mata hati. Tidak peduli apapun akibat dan resikonya, penyesalan selalu di belakang menyertainya.

Perlu pola pikir yang benar, realitis, dan seimbang dalam menentukan impian yang akan kita raih. Buat apa memaksakan sesuatu yang tak perlu dipaksa jika hanya penyesalan yang akan kita terima dikemudian hari.

Bila ada orang lain yang berbuat salah kepada kita, tuliskan kesalahannya diatas pasir, bahkan diudara. Dengan begitu, kesalahan tersebut akan segera berlalu bersama tiupan angin, sehingga kita tidak perlu kehilangan setiap kesempatan untuk berbahagia.

Hidup adalah tanggungjawab! Laksana seorang pejuang, apapun medan pertempuran didepan yang akan kita hadapi, kita harus punya keyakinan, bahwa kita perlu kewajiban untuk menyelesaikannya.

Jika ada kesempatan berbuat baik, tidak perlu nanti, tidak harus menunggu besok.

Kebaikan yang berlandaskan keikhlasan laksana bibit yang kita tabur, kelak buahnya kita sendiri yang akan menuainya.

Jauhkan diri dari sifat suka mencari kambing hitam persoalan, kendalikan pikiran secara jernih. Dengan begitu tiap masalah akan terselesaika dengan lebih mudah dan dapat mencapai ’win-win solution’.

Saling mencurahkan perhatian kepada keluarga, saling menyapa dengan tetangga, saling mendukung dengan kerabat di kantor, akan membuat hidup ini terasa lebih harmoni.

Hiduplah saat ini, dan jangan sesali hari kemarin, karena hari kemarin sudah berlalu.

Pun jangan cemas akan hari esok, karena hari esok belum datang.

Tinggalkan komentar